Saham Krakatau Dikhawatirkan 'Digoreng'
JAKARTA -- Sejumlah kalangan khawatir terhadap praktek "goreng-menggoreng" saham PT Krakatau Steel (persero). Kekhawatiran itu merujuk terlalu murahnya harga saham perdana yang ditawarkan sebesar Rp 850, sedangkan permintaan awalnya oversubscribe hingga sembilan kali.
Analis independen Aspirasi Indonesia Research Institute, Yanuar Rizky, mengatakan kontribusi faktor fundamental perusahaan terhadap penentuan harga sahamnya rendah, hanya 0,14 persen.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini