maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Belajar sejarah kini tak lagi harus duduk menyimak ceramah atau membaca buku. Sejumlah anak muda memiliki cara tersendiri memberi edukasi tentang peristiwa di masa lampau. Ada yang melakukan reka ulang peristiwa. Ada pula yang membuat permainan edukasi hingga video animasi.
Berbagai kelompok masyarakat melakukan aksi membongkar mitos dan menepis hal-hal yang berkaitan dengan mistik. Sejumlah anak muda bahkan ikut menguji dan mengkritik berbagai mitos dalam masyarakat jauh sebelum video Pesulap Merah alias Marcel Radhival yang membongkar trik perdukunan viral. Ada yang menjelajah tempat-tempat yang disebut angker hingga melawan berbagai pantangan yang tidak rasional.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival tengah disorot karena membongkar trik perdukunan. Cara serupa dilakukan sejumlah pemuda untuk mengajak masyarakat berpikir lebih rasional dan tidak begitu saja mempercayai mitos serta hal-hal yang berkaitan dengan mistis.
Dunia mistis telah tereduksi karena perkembangan ilmu pengetahuan modern. Namun hal-hal mistis tidak akan pernah hilang. Antropolog UGM, Bambang Hudayana, mengatakan dunia mistis hanya terlokalisasi atau tersegmentasi pada kelompok masyarakat tertentu.
Sejumlah kampung melahirkan kreator yang mampu mendulang cuan dari konten yang mereka unggah di media sosial. Kisah mereka menginspirasi pemuda lainnya agar keluar dari tekanan ekonomi. Ada yang menjadi YouTuber, atau mengelola kampung cyber hingga kampung herbal. Kampung kreatif ini menarik pelancong dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.