maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Edukasi sejarah kini tidak lagi membosankan. Berbagai inovasi pembelajaran terus muncul dari sejumlah kalangan dan komunitas. Mereka menyajikan cara belajar yang riang dan menyenangkan, baik melalui media sosial, permainan, maupun tapak tilas ke berbagai situs.
Masyarakat kian menggemari wisata menyusuri lorong dan sudut kota dengan berjalan kaki. Beragam komunitas di berbagai kota muncul menyediakan walking tour tersebut. Kegiatan pelesiran ini menyajikan sensasi karena peserta bisa menemukan obyek-obyek tersembunyi dan tak terduga, dari sejarah, budaya, hingga kuliner.
Wisata berjalan kaki menjadi pilihan anak muda hingga orang dewasa dalam mengisi waktu liburan. Ada yang ingin mengisi konten media sosialnya, mencari tempat makan yang belum banyak diketahui orang lain, serta melihat lebih dekat tempat-tempat bersejarah. Ada juga anak muda yang punya hobi berjalan kaki menyusuri gang.
Sejumlah penyedia wisata berjalan kaki kembali bergeliat begitu pandemi melandai. Setiap kali penyelenggara membuka pendaftaran rute walking tour tertentu, jumlah pesertanya membeludak. Bukan hanya warga lokal, peserta juga berasal dari luar daerah, bahkan dari luar negeri.
Walking tour tengah diminati masyarakat dari berbagai kalangan. Pilihan wisata ini mengajak peserta berjalan kaki beberapa kilometer dalam satu rute selama 2-3 jam. Meski terlihat mudah, ada berbagai tip yang harus diperhatikan sebelum memulai perjalanan.
Pegiat wisata sejarah berancang-ancang menggelar kembali aneka kegiatan, seiring dengan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat. Pengelola museum pun bersiap menyambut kedatangan pengunjung. Mereka menyiapkan protokol kesehatan, merenovasi ruangan, menambah koleksi, hingga menawarkan pelbagai acara menarik.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.