maaf email atau password anda salah
Enam BUMN berkomitmen menyerap produk dari sembilan UMKM senilai puluhan miliar rupiah. Kemitraan tersebut merupakan langkah awal untuk meningkatkan porsi produk UMKM dalam rantai pasok perusahaan besar. Menteri Erick meminta BUMN menghentikan praktik saling pasok dan mengutamakan produk perusahaan kecil.
Pelaku UMKM masih kesulitan memasuki rantai pasok industri besar. Salah satu penyebabnya adalah kualitas produk UMKM yang masih di bawah standar. Namun, ibarat teka-teki ayam dan telur, UMKM tidak akan berani meningkatkan kualitas produk jika tidak ada kepastian pasar.
Pandemi Covid-19 memukul banyak bisnis besar, dari sektor penerbangan, pusat perdagangan, hingga industri pengolahan. Namun di masa sulit ini masih ada pengusaha kecil yang mampu bertahan--sebagian bahkan bangkit dan meraup untung. Pada edisi khusus Hari Kemerdekaan RI ini, Tempo memotret sebagian dari pengusaha kecil-menengah yang inspiratif itu. Mereka menebar optimisme di tengah krisis ekonomi akibat pagebluk yang berkepanjangan.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.