maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Jutaan ton makanan terbuang sia-sia setiap tahun di Indonesia. Vrameswari Omega Wati, dosen hubungan internasional Universitas Parahyangan, Bandung, menulis soal ancaman di balik limbah makanan. Ketimbang mubazir, makanan tersebut disalurkan melalui berbagai gerakan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
Dedikasi Fildza Ghassani Andias terhadap lingkungan membawanya terpilih menjadi juara pertama Putri Lingkungan Hidup 2022 tingkat SMP dalam kompetisi besutan Tunas Hijau dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Ia mengolah sampah organik dengan membudidayakan maggot atau larva lalat black soldier fly.
Sampah makanan dan bahan pangan yang tertimbun di tempat pembuangan akhir menjadi sumber banyak masalah dan penyebab kerusakan lingkungan. Demi mengurangi timbunan sampah organik di tempat penampungan, sejumlah komunitas dan yayasan bergerak menyelamatkan makanan sisa dari tempat usaha, untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan. Upaya menyelamatkan lingkungan sekaligus membantu warga miskin.
Selain sampah yang sulit diurai seperti plastik, limbah organik ikut memberi andil pada kerusakan lingkungan. Misalnya sisa makanan atau bahan pangan yang membusuk di tempat pembuangan akhir. Hidup minim sampah dan berhenti membuang sisa makanan merupakan cara paling mudah untuk mulai peduli pada kelestarian bumi.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.