maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Piala Dunia 2022 bergulir mulai Ahad malam ini. Menjelang kickoff pertandingan perdana, turnamen empat tahunan ini terus dihujani kritik, dari pelanggaran hak asasi, kematian buruh migran, sampai suap. Timnas Qatar berupaya memadamkan sorotan negatif itu lewat kemenangan melawan Ekuador di laga pembuka.
Piala Dunia 2022 dibuka malam ini di Kota Al Khor, Qatar. Penyelenggaraan pesta sepak bola empat tahunan ini merupakan yang paling mahal sejak Piala Dunia pertama di Uruguay pada 1930. Isu pelanggaran hak asasi manusia, kematian buruh migran, sampai LGBT menjadi batu sandungan.
Piala Dunia 2022 dihantui duka kematian hingga 6.500 pekerja asing dari Asia dan Afrika. Suman Mandal, dosen hubungan internasional di Pokhara University, Nepal, menulis tentang kematian saudara sebangsanya yang menjadi pekerja konstruksi di proyek infrastruktur Piala Dunia di Qatar dan menyebut mereka sebagai korban praktik perbudakan modern. Dunia memperingati Hari Penghapusan Perbudakan pada 4 Desember.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.