maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Kabar penculikan terhadap pendukung Arema FC muncul setelah unggahan video tragedi Kanjuruhan beredar di media sosial. Salah satu pemilik akun yang mengunggah video tersebut sempat dimintai keterangan oleh polisi. LPSK dan Kontras pun membuka jalur pengaduan bagi warga yang mendapat ancaman kekerasan atau kehilangan anggota keluarganya.
Jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Ahad malam, 2 Oktober 2022, lebih dari 130 orang dilaporkan tewas. Berbagai kontroversi mencuat dalam malapetaka seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya pada Sabtu lalu tersebut. Dari pengabaian potensi kerawanan yang disampaikan kepolisian setempat, jumlah penonton yang melebihi kapasitas, hingga penggunaan gas air mata yang melanggar aturan FIFA. Siapa yang harus bertanggung jawab?
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.