maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia terus terjadi. Tim Pencari Fakta Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) menemukan ribuan buruh migran diterungku di rumah detensi imigrasi Sabah selama berbulan-bulan. Akibat penyiksaan dan makanan seadanya, 149 warga Indonesia diduga tewas di dalam tahanan. Kedutaan Besar RI di Malaysia membantah laporan KBMB tersebut.
Gugatan sejumlah bekas anak buah kapal (ABK) terhadap pemerintah mulai menunjukkan hasil. Setelah terlambat enam tahun, Presiden Jokowi akhirnya meneken peraturan pemerintah tentang penempatan dan pelindungan pelaut Indonesia di kapal berbendera asing. Namun asosiasi pelaut dan pegiat buruh migran ragu akan keampuhan aturan tersebut dalam mencegah perbudakan ABK, terutama yang direkrut secara ilegal.
Pemerintah bersiap menyambut kedatangan ribuan pekerja migran dan pelancong setelah masa libur Natal dan tahun baru. Pemeriksaan bebas Covid-19 di pintu masuk seperti bandara serta kewajiban karantina 10-14 hari akan diperketat. Agar mereka tidak membawa dan menularkan virus corona varian Omicron, yang korbannya terus bertambah.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.