Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

4
Januari
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaTopik 2/2 Selanjutnya
Topik

Daya Tarik untuk Semua Ilmu

Ilmu filsafat menjadi daya tarik untuk beberapa orang dari lintas disiplin ilmu.

Edisi, 4 Januari 2020
Profile
Tempo
Diskusi Sanglah Institute. Dok. Sanglah Institute

Bagi Wahyu Budi Nugroho, mempelajari pemikiran para filsuf mampu memberikan berbagai sudut pandang dalam memandang suatu masalah sosial, ekonomi, dan politik. Dosen sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana sekaligus Direktur Sanglah Institute itu menganggap filsafat mampu memberikan sudut pandang yang mengejutkan dalam menyelesaikan persoalan.

"Kita bisa menggunakan filsafat untuk mendukung atau menyerang satu sama lain. Filsafat itu cara berpikir yang bisa diaplikasikan untuk semua bidang keilmuan. Inilah yang membuat saya gembira terus bisa melanjutkan hidup," kata Wahyu kepada Tempo, Kamis lalu.

Melalui komunitasnya, Wahyu punya target berat untuk mematahkan stigma bahwa orang-orang yang gemar berfilsafat adalah ateis atau kurang kerjaan. Ia bungah terhadap antusiasme anak muda yang mulai tertarik mengikuti acara-acara diskusi filsafat yang rutin dilakukan. "Kami memberikan wacana tandingan terhadap pemikiran mainstream yang dibawa anak muda. Misalnya, pemikiran bernuansa kiri, dan banyak juga yang merespons."

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari jumlah pengikut Sanglah Institute di media sosial. Mereka punya 32 video filsafat di kanal YouTube dengan pengikut mencapai 25 ribu. Akun Instagram-nya memiliki seribu lebih pengikut dengan 253 unggahan. Mereka punya tiga kegiatan utama, yaitu publikasi, diskusi, dan advokasi. Namun sejauh ini yang aktif dilakukan adalah publikasi dan diskusi. "Ini strategis untuk mendapatkan daya tarik untuk para milenial," ujar dia.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTYgMDY6MzE6MjYiXQ

Arif Fakhri Iwansyah, laki-laki 27 tahun, yang bekerja sebagai konsultan di perusahaan inspeksi di bidang minyak dan gas bumi, salah seorang yang kerap memanfaatkan media sosial untuk belajar filsafat. Ia semakin giat mendengarkan diskusi filsafat di kanal YouTube dan podcast ketika memutuskan untuk melanjutkan studi di program pascasarjana Departemen Filsafat Universitas Indonesia. "Gue ngambil kuliah filsafat ini bukan buat kerja atau apa, tapi emang pengin ilmunya saja," kata lulusan teknik sipil Institut Teknologi Bandung itu.

Buat Arif, filsafat bukanlah barang baru. Ia tertarik pada filsafat sejak sekolah menengah pertama. Namun bakat di bidang ilmu-ilmu eksakta, seperti matematika dan fisika, membuatnya diarahkan untuk mengikuti program akselerasi hingga pendidikan jenjang sekolah menengah atas. "Pas SMP itu gue menamai komputer pertama: Plato," kata dia.

Setelah bekerja sekitar lima tahun di perusahaan inspeksi migas itu, Arif pun memenuhi keinginan masa kecilnya untuk berfilsafat. Meskipun mengikuti perkuliahan yang cukup berat, menurut dia, rasa penasaran terhadap filsafat mulai terpenuhi. Berbeda pendekatan dengan ilmu alam yang saklek, Arif mengakalinya dengan banyak membaca, berdiskusi, serta mendengar podcast dan video diskusi di YouTube. "Salahnya dulu enggak belajar lebih banyak sebelum masuk kuliah master. Jadi boleh dibilang gue masuk dengan keadaan nge-blank."

Arif tidak sendirian. Dimitry Ratulangie Ichwan, 24 tahun, lulusan teknik lingkungan Universitas Surya, juga gemar filsafat. Ia mengenal filsafat ketika hendak membuat materi untuk YouTube Channel tentang kesesatan berpikir atau logical fallacies. "Pas cari referensi ternyata semua topik yang ingin dibahas semuanya ada di dalam ranah filsafat," ujar dia. Penemuan itu juga membuat Dimitry, yang sehari-hari menjadi pelatih bisbol, memutuskan untuk menempuh pendidikan master di bidang filsafat.

Berasal dari dua bidang berbeda membuat Dimitry mengalami syok. Ia berusaha menemukan cara belajar filsafat dengan gaya eksak, yaitu mensimplifikasi konsep pemikiran-pemikiran para filsuf dan membuatnya menjadi sebuah rumus. "Akhirnya gue menemukan, filsafat lebih mengajarkan cara berpikir, instead of, bagaimana memikirkan sesuatu," kata dia. "Tapi tujuannya bukan mencari passion, lebih ke belajar karena ingin ilmunya."

Batari Anindita, perempuan 26 tahun, punya cerita berbeda. Meski sudah menempuh pendidikan master di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, ia punya dua alasan memilih pendidikan master ilmu filsafat. Pertama, ia ingin menggenapi ilmu hukum yang sudah digelutinya lebih dari lima tahun terakhir. "Ilmu hukum itu terobsesi banget sama kebenaran yang paling benar, sementara saya merasa dari awal kebenaran mutlak itu enggak ada. It’s all about perspective," ujar dosen ilmu hukum Universitas Hasanuddin tersebut.

Selain itu, Ditabegitu ia akrab disapamempertimbangkan orientasi kariernya. Menurut dia, di Indonesia bagian timur, khususnya, rata-rata pengajar mengambil spesialisasi hukum ekonomi, bisnis, perdata, dan pidana. "Enggak salah juga, cuma sebagai tenaga pengajar junior, saya enggak mau ngalor-ngidul. Tapi ternyata filsafat, dasar ilmu dari semua ilmu, justru saya tidak bener-bener paham." MADE ARGAWA (BALI) | ARKHELAUS WISNU

 



SebelumnyaTopik 2/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Agar Filsafat Lebih Merakyat
  • Daya Tarik untuk Semua Ilmu

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Naturalisasi VS Normalisasi

    Air bah yang menerjang Jakarta dan sekitarnya memantik kembali perdebatan tentang cara menangani aliran sungai.

    4 Januari 2020
  • Berita Utama

    Pasrah Diguyur Air dari Langit

    Pemerintah Kota Tangerang dan Bekasi menyebut hujan ekstra lebat membuat mereka tak berdaya menanggulangi banjir.

    4 Januari 2020
  • Berita Utama

    Intinya, Membenahi Sungai Ibu Kota

    Pada pergantian tahun lalu, Jakarta diguyur hujan terderas sejak 1866.

    4 Januari 2020
  • Berita Utama

    Jawa Barat dan Banten Tetapkan Status Tanggap Darurat

    Pemerintah daerah mengantisipasi curah hujan yang diprediksi masih tinggi.

    4 Januari 2020
  • Berita Utama

    Pemerintah Gratiskan Penerbitan Dokumen Korban Banjir

    Kementerian Dalam Negeri menyatakan persediaan blanko KTP elektronik cukup.

    4 Januari 2020
  • Cari angin

    Banjir Lagi

    Negeri ini sudah biasa kebanjiran. Alam sudah rusak. Setiap awal tahun, selalu bencana itu muncul. Tahun lalu, tujuh daerah di Nusantara dilanda banjir besar, di luar Jakarta.

    4 Januari 2020
  • Tamu

    Arvilla Delitriana: Setiap Jembatan Punya Cerita

    Arvilla Delitriana merupakan sosok penting di balik desain jembatan lengkung (longspan) lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek.

    4 Januari 2020
  • Fotografi

    Bank Wakaf Mikro

    Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar, Sarilamak, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, berdiri pada 8 Mei 2018.

    4 Januari 2020
  • Buku

    Membenahi Pendidikan Kita

    Pendidikan seharusnya memadukan antara intelligence quotient, emotional quotient, dan spiritual quotient.

    4 Januari 2020
  • Sastra

    Kawashima Yui setelah Pertemuan di Hari Senin

    Menziarahi makam kekasihnya, Kawashima Yui masih merasakan mual dan pening akibat kemarin malam minum-minum seorang diri sampai larut di apartemen.

    4 Januari 2020
  • Perjalanan

    Romantisme Musim Gugur di Hongcheon

    Seoul seolah-olah sudah menjadi checklist mandatori jika kita berwisata ke Korea Selatan. Begitu juga dengan Busan yang terletak jauh di selatan. Namun, jika ingin tujuan liburan tak biasa, cobalah berkunjung ke Hongcheon.

    4 Januari 2020
  • iTempo

    Aplikasi Unik Pilihan Google Play

    Riliv dianggap dapat memberi dampak positif bagi kesehatan mental masyarakat.

    4 Januari 2020
  • Kuliner

    Rumah Kue untuk Para Vegan

    Rumah Juliete menyediakan berbagai makanan berat dan kue yang ramah untuk para vegan.

    4 Januari 2020
  • Topik

    Agar Filsafat Lebih Merakyat

    Berbagai komunitas filsafat menggelar diskusi dengan berpijak pada kasus-kasus faktual di bidang sosial dan politik. Mereka juga berusaha mendekatkan filsafat kepada generasi milenial melalui media sosial.

    4 Januari 2020
  • Topik

    Daya Tarik untuk Semua Ilmu

    Ilmu filsafat menjadi daya tarik untuk beberapa orang dari lintas disiplin ilmu.

    4 Januari 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Direktori Alamat Pemasaran Digital

    Alamat.com sedang menitikberatkan sektor kuliner agar bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan ke warung makan.

    4 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Bisnis Retail Merugi Rp 1 Triliun akibat Banjir

    Pengusaha berharap pemerintah segera mengatasi masalah banjir.

    4 Januari 2020
  • Film

    Tentang Kebahagiaan dan Kegagalan

    Film ini berangkat dari buku fiksi karya Marchella FP. Mengekplorasi soal kebahagiaan dan kehangatan keluarga.

    4 Januari 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    31 Desember 2019
  • Nasional

    Pembacokan Mahasiswa Pendemo Perusahaan Tambang Dikecam

    Teror terhadap mahasiswa sudah terjadi berkali-kali.

    4 Januari 2020
  • Internasional

    Ancaman Perang Pasca-Kematian Qassem Soleimani

    Pentagon mengkonfirmasi bahwa Soleimani dibunuh atas perintah Presiden Donald Trump.

    4 Januari 2020
  • Olah Raga

    Debut Reli Dakar di Arab Saudi

    Ini merupakan lomba dengan rute terpanjang sejak reli Dakar digelar.

    4 Januari 2020
  • Olah Raga

    Malam yang Sulit di Molineux

    Mason Greenwood dimainkan sejak awal.

    4 Januari 2020
  • Olah Raga

    Faktor Ancelotti

    Ancelotti pernah mengalahkan Liverpool di Liga Champions.

    4 Januari 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved