Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

3
Agustus
2019
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaTopik 1/2 Selanjutnya
Topik

Ruang Ekspresi Kawula Muda

Kehadiran bioskop rakyat memberi ruang bagi anak muda untuk berekspresi. Juga menjadi ruang bersama seniman lintas bidang.

Edisi, 3 Agustus 2019
Profile
Tempo
Bioskop Rakyat Cinema Lovers Community (Biora CLC) Purbalingga menggelar pemutaran film di GOR Mahesa Jenar, Purbalingga, 30 Maret lalu.

Bioskop rakyat tak cuma ruang tontonan dan hiburan. Lebih dari itu, mereka punya cita-cita memajukan dunia perfilman Indonesia. Mereka berupaya membantu para sineas Indonesia untuk mengenalkan karyanya ke publik yang lebih luas. "Kehadiran bioskop rakyat yang hanya memutar film-film Indonesia akan semakin membuka jalan seluas-luasnya bagi film Indonesia ditonton masyarakat," kata Marcella Zalianty, pendiri Indiskop, bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, kepada Tempo kemarin.

Hal itu, menurut Marcella, akan membuat karya sineas dalam negeri mendapat apresiasi lebih banyak dari masyarakat. Sebabnya, Marcella menjelaskan, Indiskop akan memutarkan film-film dari komunitas film di daerah demi memberikan ruang berkreasi kepada mereka.

Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) ‘56 menilai, jika film buatan sineas lokal bisa kuat di dalam negeri, mereka juga akan kuat di luar negeri dan bisa dijadikan alat diplomasi ketika berbicara tentang Indonesia. Selain itu, kualitas sineas-sineas dalam negeri sangat luar biasa.

Di samping itu, sejumlah program disiapkan Indiskop untuk melibatkan komunitas kreatif. Misalnya kelas akting, kelas public speaking, bengkel film, dan festival film. "Kami membuka ruang belajar karena berkonsep edusinema. Kami ingin masyarakat tahu cara membuat film dan membuat film dengan mengangkat kearifan lokal," ujar Marcella.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTIgMDA6NDU6NTciXQ

Jika banyak orang belajar membuat film, kata Marcella, ini bisa memperluas lapangan pekerjaan karena produksi sebuah film membutuhkan kru dalam jumlah besar. Selain itu, kehadiran Indiskop memberi kesempatan kepada pelaku usaha kecil dan menengah untuk menjual dagangannya. "Ada dampak ekonomi dan dampak sosial. Tidak semuanya untuk kami (pengelola)," tutur Marcella.

Perihal mengangkat kearifan lokal sudah dilakukan komunitas Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, Jawa Tengah. Melalui program bioskop rakyat, sejak 2006, CLC memutarkan secara konsisten film-film yang dibuat anggota komunitasnya dengan bahasa Banyumasan atau ngapak. Ini menjadi ciri khas dari film-film karya CLC. "Film dengan bahasa Banyumasan lebih membumi," ujar Bowo Leksono, penggerak CLC, kepada Tempo, Selasa lalu.

Bagi Bowo dan teman-temannya, masalah bahasa bisa diselesaikan dengan memasang subtitle di film mereka. Namun yang paling penting film dengan bahasa Banyumasan menjadi karya yang tidak kaku. Terlebih, penonton juga mayoritas pengguna bahasa itu dan masalah yang diangkat adalah persoalan yang bisa ditemukan di Purbalingga. "Masyarakat seperti menonton persoalan mereka sendiri dan menertawakan hidup sendiri," ucap Bowo. Rata-rata anggota CLC bisa menghasilkan 10 film dalam setahun.

Selain pemutaran dan produksi film, CLC juga menggelar lokakarya mengenai film kepada anak-anak muda di Purbalingga. Hal itu dilakukan demi memfasilitasi anak-anak muda di desa agar memiliki gairah membuat film, baik itu film pendek maupun film dokumenter.

Marcella Zalianty

Namun konsep bioskop rakyat CLC tidak punya tempat khusus. Mereka memutar film keliling di banyak tempat, termasuk di komunitas masyarakat. Misalnya, di gedung-gedung cagar budaya. Selain film Bayumasan, mereka memutarkan film dari daerah lain. Meski bahasanya berbeda, persoalannya dekat dengan kehidupan di Purbalingga.

Selain meng-angkat film-film produksi sineas lokal Purbalingga, bioskop rakyat yang diinisiasi CLC juga memberikan ruang kepada pegiat seni lainnya untuk unjuk gigi. Mereka selalu menempatkan pemutaran film di akhir acara, setelah sejumlah penampilan seniman asal Purbalingga, seperti pertunjukan musik dan baca puisi. Setelah pemutaran film, diskusi interaktif dengan pembuat film diadakan.

Hal serupa dilakukan komunitas film Kabelan Ngoopi, Kendal, Jawa Tengah. Menurut salah satu penggagas Kabelan Ngoopi, Amrul Hakim, pemutaran film di bioskop rakyat milik Kabelan sudah pasti diwarnai diskusi tentang film karya komunitas film setempat itu. "Semua dilakukan bergotong royong," tutur dia kepada Tempo, Rabu lalu.

Amrul menjelaskan di Kendal sulit menemukan ruang berekspresi sehingga Kabelan Ngoopi menjadi tempat pegiat seni dan budaya berkumpul. Tak hanya pegiat film, pegiat teater, kartunis, dan musik pun ikut serta. Mereka mendiskusikan berbagai hal, termasuk saling membantu jika terdapat satu kegiatan tertentu. "Ada guru PAUD juga dan membuat kelas bagaimana mengajar dengan cara mendongeng."

DIKO OKTARA



SebelumnyaTopik 1/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Ruang Ekspresi Kawula Muda
  • Bioskop Rakyat Menggeliat

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Pertamina Terancam Sanksi

    Di luar kewajiban mengganti kerugian masyarakat, Pertamina berpotensi terkena sanksi atas pencemaran lingkungan yang disebabkan bocornya sumur minyak dan gas di perairan Karawang, Jawa Barat.

    3 Agustus 2019
  • Berita Utama

    Pertamina Terancam Sanksi Pencemaran Lingkungan

    KLHK mengukur luas area terkena dampak.

    3 Agustus 2019
  • Berita Utama

    Penutupan Sumber Kebocoran Rampung Delapan Pekan

    Pertamina optimistis hilangnya potensi sumur YYA-1 ditutup produksi lapangan lain.

    3 Agustus 2019
  • Topik

    Ruang Ekspresi Kawula Muda

    Kehadiran bioskop rakyat memberi ruang bagi anak muda untuk berekspresi. Juga menjadi ruang bersama seniman lintas bidang.

    3 Agustus 2019
  • Topik

    Bioskop Rakyat Menggeliat

    Bioskop rakyat dengan harga murah hadir di sejumlah daerah untuk memberikan tontonan kepada masyarakat kelas bawah. Ada yang berdiri di tengah pasar dan berbentuk koperasi.

    3 Agustus 2019
  • iTempo

    Laptop Gaming Kian Tipis

    Popularitas eSport yang bertumbuh membuat permintaan laptop gaming terangkat.

    3 Agustus 2019
  • Perjalanan

    Nyanyian Angin di Batas Afganistan

    Di Nashtifan, kota kecil di Provinsi Khorasan Rezavi, Iran, alam memberi keberkahan berupa angin yang bertiup sepanjang tahun.

    3 Agustus 2019
  • Gaya Hidup

    Meluncur Melawan Macet dan Polusi

    Sejumlah eksekutif muda di Ibu Kota menggunakan otopet listrik tak hanya untuk kesenangan, tapi juga sebagai alat transportasi sehari-hari.

    3 Agustus 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Aplikasi Pasar Wisata Religi

    Pengguna dapat merencanakan umrah melalui telepon seluler.

    3 Agustus 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pengembangan Jaringan Tol Baru Dikebut

    Pemerintah menyusun formula untuk menggaet investor.

    3 Agustus 2019
  • Metro

    DKI Kaji Ganjil-Genap untuk Sepeda Motor

    Masyarakat cenderung berpindah ke sepeda motor untuk menghindari aturan ganjil-genap.

    3 Agustus 2019
  • Nasional

    Gempa Besar di Laut Banten Terasa Hingga Lampung

    Sejumlah bangunan milik pemerintah dan rumah penduduk rusak.

    3 Agustus 2019
  • Nasional

    Partai Setuju GBHN Dihidupkan Lagi

    Amendemen kelima UUD 1945 bakal menjadi rekomendasi MPR periode sekarang ke periode mendatang.

    3 Agustus 2019
  • Cari angin

    Tahu Diri

    Punya ambisi itu boleh, tapi harus tahu diri. Petuah bijak ini lagi ramai diucapkan tatkala mulai terjadwal pemilihan kepala daerah serentak yang dilaksanakan tahun depan.

    3 Agustus 2019
  • Tamu

    Sadiman:

    Saya Dibilang Gila karena Bibit Cengkih Ditukar Beringin

    3 Agustus 2019
  • Buku

    Ancaman ‘Wabah’ Beras

    Saat ini suku Asmat di Papua sangat bergantung pada konsumsi beras melalui program bantuan beras untuk orang miskin.

    3 Agustus 2019
  • Seni

    Kekacauan di Universitas Kaspar

    Menggambarkan kegelisahan dan pertarungan dosen di institusi pendidikan seni.

    3 Agustus 2019
  • Internasional

    Kebebasan Baru bagi Wanita Saudi

    Putri Reema Bandar al-Saud menegaskan, perempuan selalu berperan integral dalam pembangunan dan terus melangkah setara dengan laki-laki.

    3 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Kevin/Marcus Gagal Bikin Hat-Trick

    Pada game ketiga Kevin/Marcus benar-benar kehabisan tenaga.

    3 Agustus 2019
  • Sastra

    Kelas Melukis

    Biyank Alejandra

    3 Agustus 2019
  • Sastra

    Hiatus

    Boy Riza Utama

    3 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Laga Terakhir Sebelum Bertemu Chelsea

    Solskjaer belum puas dengan hasil tur pramusim.

    3 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Duel Spesial

    Gelar pertama bagi Liverpool pada musim ini.

    3 Agustus 2019
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved