Kiprah perempuan di dunia transportasi masih sangat sedikit. Tapi, dari sebagian kecil itu, ada beberapa nama yang menonjol berkat inovasi dan prestasi yang mereka capai. Ada yang bergiat menyiapkan moda raya transportasi, membenahi manajemen angkutan bus, hingga memastikan keamanan dan kenyamanan untuk para pemudik Lebaran. Anggapan sektor transportasi hanya milik kaum pria sudah tak lagi relevan.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim (kanan), di terowongan Stasiun MRT di Senayan, Jakarta, Agustus 2017. . tempo : 168007461318
Indonesia masih kekurangan perempuan yang bekerja di sektor transportasi. Setidaknya hal itulah yang terlihat dari laporan Kementerian Perhubungan saat peringatan Hari Kartini pada April lalu. Dalam laporan itu disebutkan, jumlah perempuan yang bekerja di sektor transportasi baru 5 persen dari total jumlah tenaga kerja di sektor ini.
Jika mengacu pada laporan Badan Pusat Statistik pada 2018, yang menyatakan jumlah tenaga kerja transportasi di Ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.