Menjadi Keluarga di Kesempatan Kedua
Direktur Pendampingan Yayasan Prasasti Perdamaian, Khariroh Maknunah, sudah merasakan getir manis berinteraksi dengan para narapidana anak dan remaja. Maklum, ia mesti mendekati napi terpidana terorisme.
Nuna--begitu ia dipanggil--mendekati para napi anak-remaja dan keluarganya untuk menawarkan kesempatan kedua. "Kepada keluarganya, kami menekankan bahwa kami peduli terhadap anak mereka, seperti misalnya pada pendidikannya," kata dia. Sebab, jika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini