Jalan Terjal untuk Jadi Atlet Terkenal
GAME bagi Richard Permana adalah separuh jiwanya. Tapi kecintaan kepada game tak datang tiba-tiba. Saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Richard seperti remaja kebanyakan yang suka olahraga konvensional seperti sepak bola.
Jalan cerita itu berubah tatkala Richard, 29 tahun, bertemu dengan rekannya dari Singapura. Kolega Richard ini mengenalkannya kepada game berbasis komputer: Counter Strike 1.0.
Saat itu juga ia jatuh cinta kepada gam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini