Pada Mulanya Alun-alun Kota
Belanda mengawinkan alun-alun tradisional dengan plaza modern untuk membangun taman di Batavia. Tata ruang Menteng bisa dicontoh pemerintah.
arsip tempo : 171402319175.
"Sore itu Taman Wilhelmina tidak begitu ramai. Satu-dua pasangan jalan bergandengan tangan menikmati udara sore. Mereka berbincang nyaris tanpa suara. Ada juga pasangan yang duduk di rerumputan tepi kali." Sastrawan Nano Riantiarno menuturkan hal itu dalam romannya, Primadona, yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2006.
Taman Wilhelmina, yang berlokasi di depan Gereja Katedral Jakarta, kata arsitek lanskap Nirwono Joga, memang pernah berjay
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
