Perusahaan yang menyewakan kantor bayangan (virtual office) kian banyak bermunculan di kota-kota besar, seperti Jakarta. Mereka menyewa ruang-ruang (suite) di gedung-gedung tinggi di kawasan bisnis strategis, seperti Segitiga Emas, lalu menyewakannya kembali kepada pelanggan. Klien yang disasar adalah pengusaha daerah dan asing yang mencoba membuka kantor atau cabang baru. Layanan ini menjadi pilihan lantaran lebih mudah dan lebih murah ketimbang menyiapkan kantor sendiri.
Sekitar sepekan yang lalu, Sirong Heruten baru saja mendaftarkan perusahaannya untuk menyewa kantor temporer di gedung The City Tower, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Pengusaha kontraktor pengadaan barang yang sudah sekitar 10 tahun menjalankan bisnis di Palu, Sulawesi Tengah, itu ingin mengembangkan bisnisnya di Ibu Kota.
Tapi, sebagai pengusaha baru dari daerah, Sirong mengaku belum punya cukup biaya untuk menyewa ruko atau membuat kantor perman
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.