MENANTANG DIRI DENGAN LARI
Maylaffayza Permata Fitri Wiguna mengaku waktu kecil membenci olahraga lari. Ia tidak suka kepada guru olahraga karena dianggap memaksakan standar ketahanan fisik kepada semua muridnya. "Sering setiap pelajaran olahraga, pulangnya saya seperti mau pingsan hingga harus dijemput Ayah," kata pemain biola yang biasa disapa Maylaf itu menjawab surat elektronik Tempo, Selasa lalu.
Namun, sejak dua tahun belakangan, perempuan kelahiran Jakarta, 10 Juli
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini