MEREKA BERSAING, KAMI UNTUNG
"Sebuah pertunjukan mesti ada bisnisnya," kata Jay Soebiakto, penata panggung Musikal Laskar Pelangi. Prinsip inilah yang dipegangnya ketika bersama Toto Arto, mitra senior EtCetera, perusahaan kreatif di Jakarta Selatan, hendak menggarap drama Musikal Laskar Pelangi, yang diadopsi dari tetralogi novel karya Andrea Hirata.
Tapi prinsip itu terpaksa ditabraknya kemudian. Dia dan Toto mafhum, bakal sulit mencari orang atau perusahaan yang mau membiaya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini