DULU TABU, KINI BERIBU
Sejak pecahnya Peristiwa 1965, peran orang keturunan Cina di Indonesia memang seperti terpendam karena orang Tionghoa dicurigai sebagai pengikut komunis. "Namun, meski demikian, tetap ada orang Tionghoa yang berperan," kata peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Thung Ju Lan. Pembatasan diri untuk berperan itu juga datang dari warga peranakan Tionghoa sendiri. Misalnya, dalam memilih pendidikan, kebanyakan mereka mengambil bidang studi e
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini