Berburu Komik Silat
Empat puluh ribu komik silat berjejer di lemari. Dari buku keluaran 1960-an berjudul Totok Jari Toenggal sampai cerita Detektif Conan. "Buku-buku cerita silat tersebut khusus saya letakkan di lantai dua agar aman dari banjir," kata Antonius Dermawan, warga Kelapa Puan Timur VII.
Kesukaannya pada komik berawal pada 1990, ketika ia membaca komik Kho Ping Hoo. "Beruntung sekali waktu itu saya bekerja di divisi marketing, yang selalu berada di luar kanto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini