Berdagang Pecel demi Sedekah
Sosok Rukem, 65 tahun, unik di negeri ini. Meski penghasilannya sebagai pedagang pecel tidak terlalu besar, ia selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk bersedekah.
"Saya berjualan seperti ini bukan untuk mengejar harta, tapi setiap harinya untuk saya sedekahkan ke orang-orang yang lebih membutuhkan," kata Rukem, pedagang pecel yang setiap harinya mangkal di depan sekolah Mahatma Gandhi School, Kelapa Gading.
Saban hari, mulai pukul 5 sore hi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini