Acara jalan-jalan keluarga Fajar ke Mal Artha Gading (MAG), Ahad malam pekan lalu, itu sedianya jadi piknik kecil. Bukannya kegembiraan yang didapat, justru petaka yang diraih. Kaki Mieko Akeela Kristiono, 2 tahun 6 bulan, anak bungsu keluarga itu, terjepit di eskalator ketika turun dari lantai dua dan lantai satu mal tersebut. "Terjepitnya waktu masih di tengah-tengah. Bukan menjelang akhir eskalator," kata Fajar Kristiono, ayah Mieko, melalui telepon, Rabu lalu.
Kecelakaan terjadi ketika Fajar bersama istrinya, Nanda, serta dua anaknya, Meiko dan Dea, 8 tahun, selesai makan di food court. Fajar berjalan bersama Dea di depan, Meiko digandeng ibunya di belakang. Mendadak kaki Mieko terjepit eskalator di bagian samping. Sampai sekarang, Fajar tidak paham akan kejadian itu. "Tidak tahu kenapa bisa terjepit," kata Nanda. Akibatnya, tiga jari di kaki kanan Mieko robek.
Dalam keadaan berdarah-darah, Mieko dibopong ayahnya, yang segera melarikannya ke rumah sakit terdekat. Dua petugas satuan pengamanan mal membantu membukakan jalan hingga ke tempat taksi. Tapi tak ada wakil pihak mal yang mendampingi sampai ke rumah sakit.
Esok harinya, Meiko dioperasi. Ia harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit pada Kamis lalu. Selain harus dioperasi, Meiko masih mengalami trauma. Dea pun kerap menangis jika teringat kejadian itu.
Fajar tidak mau langsung gegabah menyalahkan mal atau eskalatornya. "Mungkin karena dia pakai sandal Crocs," ujarnya. Seorang temannya, kata Fajar, pernah memperingatinya soal bahaya menggunakan sandal Crocs. Tapi Fajar tidak mengindahkannya.
Namun ia berniat mencari tahu tentang keamanan eskalator di MAG. Kabarnya, kata Fajar, kasus anak-anak terjepit di eskalator mal itu sudah sering terjadi. "Saya dikasih tahu perawat di rumah sakit. Coba tanya ke UGD, mereka sudah sering menangani."
Fajar dan keluarga tidak berencana menggugat MAG meski beberapa orang dekatnya mengusulkan. "Masih untung lukanya tidak terlalu parah." Hanya, Fajar berharap mal mau memperbaiki fasilitasnya agar tidak jatuh korban lagi.
Koordinator Customer Service MAG Yane Mustika Ratu mengaku sama sekali tak tahu kejadian itu. Ia belum menerima laporan dari siapa pun, baik dari korban, pegawai, maupun petugas pengamanan. Padahal, "Selama ini kejadian sekecil apa pun saya pasti tahu. Dompet hilang saja saya tahu," ujar Yane, Rabu lalu, melalui telepon.
Yane juga membantah informasi yang didapat Fajar tentang banyaknya kecelakaan di eskalator mal itu. "Tidak ada kejadian apa pun selama ini di eskalator." Jika memang benar ada kejadian semacam itu, Yane malah ingin mendapat laporan langsung dari korban. TITO SIANIPAR | THOWAF ZUHARON