Saat jam makan siang, Jalan Boulevard Barat Raya ramai dilalui pejalan kaki. Mereka umumnya adalah pegawai kantor atau pertokoan di sekitar jalan itu. Namun sering kali pejalan-pejalan kaki ini kerepotan untuk menyeberang jalan. "Lalu lintas sangat ramai," kata Budi Waluyo, yang sudah tiga tahun berkantor di Kepala Gading.
Menurut Budi, Jalan Boulevard Barat Raya perlu dilengkapi zebra cross agar pejalan kaki mudah menyeberang jalan. "Paling tidak di sekitar dekat pos polisi Mall of Indonesia dan di depan KTC Hypermall," katanya pada Senin lalu.
Hendra Saputra, karyawan Mall of Indonesia, berpendapat sama. Dia sering kesulitan menyeberang karena tidak ada fasilitas zebra cross. "Kendaraan tidak memberikan kesempatan untuk penyeberang jalan," katanya. Sering kali Hendra menunggu pejalan kaki lain yang juga ingin menyeberang jalan. "Kalau nyebrang ramai-ramai, baru kendaraan berhenti."
Berdasarkan pantauan Tempo Gading, memang pejalan kaki cukup kesulitan menyeberang di Jalan Boulevard Barat Raya. Setiap kendaraan yang melintas di sana hampir tidak ada yang memberikan kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang. M FAHRIZAL