PLURALITAS INDONESIA
Sinar sang surya belum terik benar, sekelompok warga sebuah perumahan di kawasan "kepala naga" sudah berkumpul di lapangan yang biasa mereka pakai untuk bermain tenis. Dengan berpakaian rapi dan mencirikan keberadaan pluralisme di bumi Indonesia, mereka berbaris rapi mengikuti khidmatnya upacara merayakan kemerdekaan, yang diraih para pahlawan 64 tahun lalu. Merahnya darah dan putihnya tulang sudah tentu disadari, namun kemerdekaan sangat dirasakan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini