BYTE
Spam Masih Merajalela
JAKARTA - Jumlah spam alias e-mail yang tak diinginkan pada lalu lintas e-mail global ternyata masih sangat tinggi. Berdasarkan laporan bulanan Symantec Messaging and Web Security, jumlah spam pada Oktober mencapai 76,4 persen dari seluruh e-mail.
E-mail spam yang diteliti melalui Symantec Probe Network itu antara lain berisi topik ekonomi, politik, produk, Internet, penipuan, sampai pornografi. Negara asal terbanyak adalah Amerika Serikat (29 pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini