Sriyanah, Sang Penjaga Tanah Wadas
Sriyanah, salah satu penggerak Wadon Wadas yang menolak penambangan batu andesit di Wadas, Bener, Purworejo, merupakan satu-satunya perempuan yang digelandang ke kantor polisi bersama 66 warga Wadas lainnya. Ana aktif berjuang menentang penambangan di desanya bersama para perempuan Wadas lainnya.
Bagi Sriyanah, perempuan perlu berjuang mempertahankan keutuhan alam Wadas. Bila alam rusak, menurut dia, yang paling terkena dampak adalah perempuan. Merekalah yang paling dekat dengan sumber kehidupan, seperti air dan pekerjaan menganyam bilah-bilah bambu menjadi besek yang menjadi sumber ekonomi andalan warga.
Sriyanah, satu-satunya perempuan yang digelandang ke kantor Kepolisian Resor Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa, 8 Februari lalu, ber
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini