Ismail Fahmi: Buzzer Tidak Netral Lagi
Penelitian Oxford Internet Institute yang dirilis pada 29 September lalu meramaikan isu fenomena pendengung (buzzer) dan hoaks di Indonesia. Riset ini mengkaji akun manusia, bot, dan cyborg sebagai tentara cyber di 70 negara, termasuk Indonesia. Akun-akun itu digunakan untuk menyebarkan propaganda pro-pemerintah, kampanye, mengalihkan isu penting, menekan pihak yang berseberangan, hingga memecah belah.
Riset ini adalah proyek Computational Propa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini