Si Pengigau Kembali ke Level Juara
Belum setengah daging steak di hadapannya habis, Christian berhenti mengunyah. Ia menoleh ke samping dan berbicara pelan kepada Simon Santoso, 28 tahun, yang sedang fokus memotong steak-nya. "Mon, saya rindu kamu masuk final, ketemu Chong Wei, dan juara," kata asisten pelatih Simon di Klub Persatuan Bulu Tangkis (PB) Tangkas itu.
Belum setengah daging steak di hadapannya habis, Christian berhenti mengunyah. Ia menoleh ke samping dan berbicara pelan kepada Simon Santoso, 28 tahun, yang sedang fokus memotong steak-nya. "Mon, saya rindu kamu masuk final, ketemu Chong Wei, dan juara," kata asisten pelatih Simon di Klub Persatuan Bulu Tangkis (PB) Tangkas itu.
Mendengar kalimat itu, Simon mengalihkan pandangannya dari piring dan hanya mengangguk pelan, tanpa senyum. Percakapan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini