Belajar dari Api Lawu
Kebakaran di punggung Gunung Lawu yang memakan banyak korban tewas dan terluka menjadi bukti betapa abainya kita terhadap prosedur keselamatan. Pemerintah, melalui Kementerian Kehutanan dan kepolisian, harus lebih ketat menjaga gunung-gunung kita. Para pendaki pun bisa belajar banyak dari peristiwa ini agar tragedi serupa tak terulang di masa mendatang. Untuk itu, banyak hal perlu dibenahi.
Dari kejadian di Lawu, kita tahu otoritas penjaga gunung lalai. Mereka kurang teliti menyeleksi dan mendata pendaki yang memasuki kawasan lindung. Akibatnya, sulit mengidenti kasi korban yang ditemukan hangus terbakar. Petugas dan relawan penyelamat pun kerepotan. Penyebabnya, tak ada acuan catatan tentang berapa banyak dan siapa saja yang masih ada di atas gunung dan mungkin sedang terancam jiwanya.
Kebakaran di punggung Gunung Lawu yang memakan banyak korban tewas dan terluka menjadi bukti betapa abainya kita terhadap prosedur keselamatan. Pemerintah, melalui Kementerian Kehutanan dan kepolisian, harus lebih ketat menjaga gunung-gunung kita. Para pendaki pun bisa belajar banyak dari peristiwa ini agar tragedi serupa tak terulang di masa mendatang. Untuk itu, banyak hal perlu dibenahi.
Dari kejadian di Lawu, kita tahu otoritas penjaga gun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini