Ambruk Terantuk Sepatu Tirai Bambu
Ketika menjejakkan kaki di Jakarta pada 1988, pasangan suami-istri Ardiman-Armaini bertekad tak hendak bekerja untuk orang lain. Armainilah yang terutama terus berkeras mendorong sang suami membuka usaha pembuatan sepatu. Lulusan sekolah dasar di Sumatera Barat ini memang memiliki bekal dalam usaha produksi sepatu.
Dua tahun kemudian, keinginan itu terpenuhi. Bermodal Rp 750 ribu yang dipinjamnya dari saudara dan teman, Armaini mulai merintis indu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini