Beduk, Dicari dan Dilupakan
Ada yang hilang dari pendengaran Halimatus Sadiyah, 23 tahun, sepanjang Ramadan tahun ini. Perempuan asal warga desa Pareban, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ini terus mencari-cari suara beduk dari masjid di kampung halamannya itu.
Bunyi beduk pernah begitu akrab di telinganya, terutama ketika memberi tanda bahwa waktu untuk membatalkan puasa telah tiba. "Sejak hari pertama puasa, saya sama sekali tidak mendengarnya. Sekarang suda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini