Prolog dan Epilog
Prolog di depan. Epilog di belakang. Kita tahu itu. Tapi, penggunaan prolog dan epilog dalam sebuah buku pada mulanya tidak dimaksudkan sebagai pengantar dan penutup dari sebuah karya, seperti yang saat ini sering kita temukan di buku-buku fiksi maupun nonfiksi.
Semula pasangan prolog dan epilog itu menjadi sisipan atau lampiran pada karya sastra, khususnya drama. Meskipun demikian, "prologos" di masa Yunani kuno memiliki posisi yang jauh lebih pent
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini