Belanja
Tak Ada Aren, Kerang Pun Jadi
Awalnya, warga Kampung Rungkang Jangkuk, Kelurahan Sayang-sayang, Mataram, menggantungkan hidupnya pada hasil kerajinan periuk dan perkakas rumah tangga. Namun, penghasilan yang diperoleh kurang memuaskan. Meski demikian, dewi fortuna belum menjauh. Para pengusaha art shop di Bali meminta perajin periuk itu memasok barang antik khas Lombok.
Maka, sejak 1989, warga Rungkang mulai memburu barang-barang antik peninggalan suku Sasak hingga ke pelosok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini