Produk Gintangan Menjadi 'Made In Bali'
Untuk memproduksi kerajinan bambu, satu keluarga perajin di Desa Gintangan, Banyuwangi, setiap hari bisa menghabiskan 10 batang bambu seharga Rp 80 ribu. Saking banyaknya perajin, "Kadang kami harus berebut bambu saat pemasok bambu datang ke desa kami," kata Abdul Hamid, 34 tahun, perajin bambu.
Para perajin bisa mengerjakan lima produk ukuran kecil dalam sehari, dan tiga hari untuk kerajinan ukuran besar seperti guci. Dari Banyuwangi, produk itu d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini