Membangunkan Kota Mati
Hanya ada sepi di sana, juga gedung-gedung tua yang bisu. Temboknya rompal di sana-sini. Tapi pada bangunan gaek itulah mimpi Liela Ubaidi bersandar.
Ella, begitu ia biasa disapa, bukanlah perempuan biasa seperti umumnya perempuan muda di Jakarta yang memimpikan tinggal di apartemen menjulang atau rumah megah dan gres. Sepulang kuliah dari San Diego, California, Amerika Serikat, pemilik pabrik teh ini justru sangat terobsesi tinggal di kawasan Ko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini