Rio Lestario
Menggarap Pasar Sunyi
Pada bilah-bilah tembaga, jiwa dan rasa seni Rio Lestario, 53 tahun, melebur. Di depan selembar tembaga, ia bisa berdiri mematung berlama-lama membiarkan pikirannya mengelana dalam ukiran-ukiran yang dibuatnya. Bengkelnya di Jalan Terusan Jakarta, Bandung, adalah rumah ekspresinya sekaligus mesin uangnya.
Bengkel Rio, yang berukuran 6 x 40 meter persegi, saat ini sedang kebanjiran pesanan. Di bengkel sederhana itu kini dipenuhi barang-barang seper
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini