Jangan Jual Murah Hutan Kami
JAKARTA -- Alkisah dalam sebuah rapat penting di kantor kabupaten di Sumatera. Mata Pak Bupati berbinar menyaksikan hitungan ribuan dolar yang bakal datang jika daerahnya ikut memasuki pasar karbon. Pak Bupati berkata, "Oke, berapa saya harus siapkan anggaran untuk mengangkut karbon ke Jakarta?"
Olala, Pak Bupati rupanya mengira perdagangan karbon sama dengan berjualan arang kayu. "Saya sampai melongo mendengarnya waktu itu," kata Agus Afianto, dari J
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini