Kita Masih Punya Waktu
Subur nian negeri ini. Koes Plus menggambarkannya dalam kalimat "tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Tapi kita tak pandai merawatnya. Tanah subur ini diperas habis-habisan demi kepentingan selapis tipis kaum elite. Persoalan lingkungan yang ruwet pun menjerat. Bencana, bencana, dan bencana di segenap penjuru.
Fenomena pemanasan global sejatinya hanya ujung dari persoalan. Akarnya adalah ketidakbecusan menjaga alam. Jika kita tak segera bertindak,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini