Membuka Kenangan Lewat Buku Lawas
Suatu hari pada November, Safak Muhammad, penulis buku laris, antara lain Kaya tanpa Bekerja dan Cara Mudah Orang Gajian Menjadi Entrepreneur, ditelepon oleh seorang sopir angkutan umum yang menawarkan sebuah buku lawas karangan Jawaharlal Nehru terbitan 1950-an.
"Buku itu ditawarkan Rp 100 ribu," ujar Safak. Saat itu dia menyatakan pikir-pikir dulu. Sepekan kemudian, Safak menelepon sopir tersebut dan menyatakan setuju atas tawaran itu. Sayang, bu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini