Jejas dari Danau Garam
Tiga kali sepekan selama 20 tahun terakhir ini, Julius Mutwalhughuma menyelami Danau Katwe di Uganda untuk mencari batu garam, yang dia jual kepada para pedagang dari Uganda, Kongo, dan Rwanda.
Dia bertahan, meskipun air garam danau yang berkonsentrasi tinggi itu merusak dan menggerogoti kulitnya serta meninggalkan parutan dan luka terbuka. Setelah berendam di air, kakinya yang dipenuhi bekas kudis itu berkilauan oleh butiran garam.
Luka-luka itu a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini