Datangnya Musim Berburu Zakat

Di depan pintu sebuah kantor perusahaan di daerah Kampung Melayu, sesosok layu itu mencoba tetap bertahan meski harus berdesak-desakan dengan yang lain. Ia datang dari Depok. "Saya naik kereta ke sini, nggak bayar," ujarnya.

Bekalnya secarik kupon lusuh yang diperolehnya hampir tiga tahun lalu. Nenek itu bermaksud menukarkan barang berharganya itu untuk memperoleh pembagian zakat mal.

"Ini kupon saya," katanya sambil menunjukkan kertas merah kecil. D

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya