Memupuk Pemimpin Muda di Bulan Suci
Sekitar 700 orang kaum muda menyimak khusyuk kata per kata sang maestro, Taufiq Ismail. Budayawan gaek itu bercerita soal pengalamannya melihat pemuda-pemudi yang bekerja menyingkap dan membersihkan mayat-mayat di reruntuhan rumah dan gedung akibat gelombang tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam.
"Pemuda itu 'kesurupan', berhenti bekerja hanya tatkala sembahyang, padahal tak seorang pun memintanya," kata Taufiq. Lantunan takbir pun menggema pada saat T
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini