Manik Way Kanan yang Terlupakan
Datanglah ke Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, 60 kilometer dari Kota Bandar Lampung. Di sini banyak perajin manik-manik. Salah satunya adalah Ali Amran, 60 tahun. Sejak delapan tahun lalu, dia membangun galeri usaha manik-maniknya di Desa Pringsewu Timur, Pringsewu, Tanggamus.
Ketika Tempo berkunjung ke galeri Ali pekan lalu, ramai wanita paruh baya yang sedang memasukkan benang ke dalam lubang manik-manik dan merangkainya. Bola-bola kecil dari k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini