Melukis Lampu Menangguk Rupiah
Karier yang cemerlang di sebuah bank swasta tak membuat Yunita Wijaya berpuas diri. Lajang 25 tahun ini malah didera kebosanan. Padahal saat itu penghasilannya sebagai tenaga pemasaran lumayan besar.
Untuk membunuh rasa bosan, Yunita pun melukis. Barang-barang milik ibunya di rumah sering dia jadikan "kanvas" dadakan. Tutup lampu minyak yang teronggok di gudang adalah salah satu bahan percobaan wanita berkulit putih ini.
Tak disangka,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini