Kisah Si O
DI sebuah mobil yang perlahan, O diperintah telanjang. Licin kulit kursi meraba pahanya yang dingin, dingin yang akan ia rasakan berkali-kali nanti, bagaikan "cair napas es salju". Ia mengira sang pacar, Rene, akan melakukan sesuatu kepadanya: menyergap, mencium, atau menggerayangi dadanya.
Tapi tidak. O dibawa ke sebuah kastil mewah. Ia disekap, didandani, lalu digilir dan diperbudak sejumlah laki-laki perlente. Cambuk, belenggu, dan api menyambutn
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini