Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

7
Desember
2019
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaSeni 1/1 Selanjutnya
Seni

Ketika Musim Hujan Puisi Tiba

Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival diikuti sekitar 100 sastrawan dari dalam dan luar negeri. Memaknai musim hujan.

Edisi, 7 Desember 2019
Profile
Tempo
Penyair Kalimantan Selatan, Arsyad Indradi, membaca puisi di Banjarbaru's Rainy Day Literary Festival, 29 November lalu. Dok.Yulian Manan

Hujan sempat turun sebentar pada sore itu, tapi tak lama berhenti. Seratusan orang berkumpul di halaman belakang Mes L, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sebuah panggung dengan atap melengkung setengah lingkaran dengan atap putih didirikan di sana. Di situlah, sore itu, dan hari-hari selanjutnya, orang-orang merayakan sastra.

Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival-begitu nama acara yang menghimpun para sastrawan itu-dibuka Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di wisma peninggalan Rusia. "Ini festival ketiga dan waktunya jatuh pada rentang yang sama pada 29 November hingga 1 Desember," kata Radius Ardanias, ketua panitia festival itu, saat pembukaan pada Jumat sore, 29 November lalu.

Meski baru dibuka pada hari itu, rangkaian agenda festival sudah berlangsung beberapa hari sebelumnya. Para peserta mulai datang ke kota itu sejak Rabu, 27 November, dan kegiatan pertama dimulai pada Kamis, 28 November, berupa workshop penulisan puisi dan Writing for Healing. Ada pula Jumpa Puisi di Minggu Raya, Banjarbaru, pada Jumat pagi, beberapa jam sebelum festival resmi dibuka.

Sesuai dengan namanya, rainy, yang berarti hujan, festival ini diadakan pada musim hujan. "Musim hujan adalah musim paling puitis," tutur Radius. "Festival ini sebagai upaya kita bersyukur atas musim hujan." Setiap musim harus disyukuri dan dinikmati, sehingga tidak menghambat kita melakukan sesuatu. "Kita produktif dari waktu ke waktu, apa pun cuacanya," ujar mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarbaru itu.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTkgMTY6MzY6NTQiXQ

Festival itu diadakan Pemerintah Kota Banjarbaru lewat Dinas Arsip dan Perpustakaan Banjarbaru. "Ini bagian dari upaya kita memperkenalkan Banjarbaru sebagai kota sastra," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani saat membuka acara. Ia bercerita, beberapa hari sebelumnya juga diadakan bedah buku 50 Tahun Perkembangan Sastra di Banjarbaru. "Padahal kota kami secara otonom baru 20 tahun. Tapi sastra sudah berkembang jauh sebelum itu."

Nadjmi Adhani bercerita bahwa ia terlecut mendukung festival ini setelah membaca status Facebook seorang penulis Banjarbaru, Randu Alamsyah, yang memimpikan ada sebuah festival sastra di Banjarbaru pada musim hujan. "Saya langsung merespons, buat festivalnya, eksekusi." Tahun pertama, pada 2017, skalanya masih regional Kalimantan. Baru tahun kedua bersifat nasional dan menghadirkan sastrawan dari beberapa negara.

Randu mengaku membuat status panjang di Facebook setelah berdiskusi dengan Radius di inbox media sosial itu. Ia antara lain menulis, "Pak Radius Ardanias Hadariah punya agenda dan tema yang menarik tentang ini. Nama festival yang kita mimpikan ini adalah Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival atau dalam terjemahan bebas saya, Festival Sastra Musim Hujan."

Setelah mendapat respons positif dari Wali Kota, Randu, Radius, serta beberapa sastrawan lainnya, seperti Sandi Firly dan H.E. Benyamine, bertemu di Minggu Raya, sebuah lokasi jajanan yang menjadi tempat berkumpul para sastrawan dan seniman Banjarbaru. Mereka mematangkan festival itu. "Mendiskusikan aspek teknisnya setelah status saya direspons Wali Kota," ujar Randu, yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis.

Mereka pun terus berupaya agar festival ini terus berlangsung. Di antara peserta Festival Sastra Banjarbaru tampak nama-nama yang akrab dengan publik sastra Indonesia, seperti Wayan Jengki Sunarta (Bali), Raudal Tanjung Banua (Yogyakarta), Adri Darmadji Woko (Jakarta), Muhammad Subhan (Padangpanjang), serta sejumlah sastrawan Kalimantan Selatan, misalnya Sandy Firly, Arsyad Indradi, Agustina Thamrin, dan Hajriansyah.

Di jajaran pembicara dan pemateri acara, antara lain ada Putu Fajar Arcana, Riri Satria, serta Bambang Widyatmoko (Jakarta); Wacana Minda (Malaysia); Myoong Sook-kang (Korea Selatan); dan Ruslan Yusoh (Thailand).

Banjarbaru’s Rainy Days Literary Festival diisi dengan beragam kegiatan yang tersebar di sejumlah tempat, seperti di Minggu Raya, Perpustakaan Daerah Banjarbaru, dan paling banyak di Mes L-bekas tempat tinggal orang-orang Rusia yang bekerja di Proyek Besi Baja Kalimantan pada 1960-an.

Selain pentas sastra dan baca puisi, ada workshop penulisan puisi, workshop terjemahan puisi dan prosa, seminar, peluncuran buku 50 Tahun Sastra Banjarbaru, peluncuran antologi puisi karya peserta festival, seminar, pentas musik, fashion show, hingga wisata budaya. Peserta juga dimanjakan dengan makanan khas Banjarbaru, salah satunya nasi kebuli khas daerah itu. Kegiatan dipungkasi dengan mangawah pada Minggu siang, 1 Desember lalu.

Mangawah adalah tradisi memasak secara bersama-sama dalam wajan besar. Tradisi ini kerap dilakukan pada hari-hari besar, misalnya Maulid Nabi, pernikahan, dan syukuran. Wajan besar diletakkan di atas tunggu besar. Bahan masakan itu tidak dimasak dengan kompor, melainkan dengan kayu bakar atau sabut kelapa kering.

Sambil melakukan prosesi itu, sejumlah sastrawan menyanyi dan membacakan puisi di panggung di halaman belakang Mes L. "Yang unik dari Festival Sastra Banjarbaru adalah acara mangawah-nya sebagai bentuk persaudaraan. Tamu dilepas pulang setelah makan bersama," kata penyair Wayan Jengki Sunarta.

Tapi tak ada hujan pada siang itu. Pun setelahnya. Langit cerah. MUSTAFA ISMAIL




SebelumnyaSeni 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Ketika Musim Hujan Puisi Tiba

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Garuda terancam Denda

    Menteri Perhubungan akan menjatuhkan denda kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam kasus penyelundupan sepeda motor besar di dalam pesawat.

    7 Desember 2019
  • Berita Utama

    Pemecatan Ari Askhara Disambut Positif

    Presiden Joko Widodo meminta agar pencopotan jabatan tersebut menjadi pelajaran bagi petinggi BUMN lainnya.

    7 Desember 2019
  • Berita Utama

    Garuda Terancam Sanksi Korporasi

    Ferry flight seharusnya hanya membawa kru dan personel perseroan.

    7 Desember 2019
  • Cari angin

    Aklamasi

    Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional partai berlambang beringin itu secara aklamasi.

    7 Desember 2019
  • Buku

    Kisah Inspiratif Perempuan Indonesia

    Buku ini berisi kisah nyata 51 perempuan Indonesia yang cemerlang, berprestasi, menginspirasi, dan mengharumkan bangsa.

    7 Desember 2019
  • Tamu

    Didi Kempot: Kesedihan Juga Bisa Dirayakan

    Aktif berkarya sejak akhir era 1980-an, penyanyi beraliran campursari, Didi Kempot, seolah-olah lahir berkali-kali.

    7 Desember 2019
  • Sastra

    Salju Turun Lebih Awal di Tempat Ini

    Kami mulai mati sebelum salju, dan seperti salju, kami terus jatuh-Louise Erdrich dalam novel Tracks.

    7 Desember 2019
  • Sastra

    Riwayat Remi Bezancon dan Moounh Jung Soounh

    kalau kau tak tahu caranya memerah susu coba tanyakan kepada langit mediterania

    7 Desember 2019
  • Perjalanan

    Semalam di Pulau Bawean

    Pulau Bawean menyimpan keindahan bahari yang menantang. Pantainya berpasir putih.

    7 Desember 2019
  • iTempo

    Mirrorless Bersensor Crop Kualitas DSLR

    Walau bersensor CMOS APS-C, kamera bisa menghasilkan gambar 32,5 megapiksel.

    7 Desember 2019
  • Topik

    Belajar dengan Gembira

    Banyak orang tua memilih homeschooling agar anaknya bisa belajar dengan gembira. Mereka berfokus menumbuhkembangkan potensi, minat, dan bakat serta hubungan dekat dengan keluarga.

    7 Desember 2019
  • Topik

    Percaya Diri dengan Sekolah Rumah

    Metode homeschooling dianggap mengasah bakat dan kemampuan anak.

    7 Desember 2019
  • Fotografi

    Jalan Hijrah Menghapus Tato

    Waktu bikin tato, enggak jerit-jerit," kata seorang pria saat menemani istrinya yang tengah menjalani penghapusan tato di Masjid Al-Kaaffah, Bandung, Jawa Barat, awal Oktober lalu.

    7 Desember 2019
  • Ilmu dan Teknologi

    Tanam Duit di Ranah Digital

    Sudah lebih dari 160 ribu orang menjadi investor reksa dana dan produk keuangan lain.

    7 Desember 2019
  • Seni

    Ketika Musim Hujan Puisi Tiba

    Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival diikuti sekitar 100 sastrawan dari dalam dan luar negeri. Memaknai musim hujan.

    7 Desember 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Percepat Penyelesaian Rancangan Omnibus Law

    Pelaku usaha mengawal proses penyusunan draf.

    7 Desember 2019
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    4 Desember 2019
  • Metro

    Jalan Tol Kunciran-Serpong Dibuka Mulai Pagi Ini

    Pada Maret 2020, ruas itu terhubung dengan Bandara Soekarno-Hatta.

    7 Desember 2019
  • Internasional

    Duka Afganistan atas Kepergian ‘Paman Murad’

    Tetsu Nakamura menerima penghargaan Ramon Magsaysay pada 2003.

    7 Desember 2019
  • Nasional

    Pemicu Konflik Internal TVRI Diduga Masalah Lama

    Kebijakan dewan direksi membeli hak siar Liga Inggris diduga menjadi penyebab konflik.

    7 Desember 2019
  • Nasional

    Tindakan Represif Aparat Meningkat

    Jumlah pengaduan kekerasan naik 348 laporan dibanding tahun sebelumnya.

    7 Desember 2019
  • Olah Raga

    Potensi Dua Emas Aldila

    Di partai final ganda campuran hari ini, Aldila berpasangan dengan Christopher.

    7 Desember 2019
  • Olah Raga

    Hajar Myanmar

    Indra Sjafri siapkan eksekutor adu penalti.

    7 Desember 2019
  • Olah Raga

    Derbi Sulit untuk United

    Solskjaer meminta pemainnya tampil seperti saat mengalahkan Tottenham Hotspur.

    7 Desember 2019
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved