Aneka Rupa Sastra
Museum Benteng Vredeburg disulap seperti pasar malam sastra. Buku-buku sejumlah penerbit memenuhi sepanjang koridor jalan masuk Benteng. Dinding Benteng Vredenburgh penuh mural bertulisan kalimat-kalimat puitis.
Arif Hidayat, misalnya, menulis puisi tentang masa lalu yang dilengkapi dengan gambar tubuh manusia yang diimpit benda-benda berbentuk kotak. Ada pula mural berlatar merah yang bertulisan kalimat digerus rayap. Mural ini menggunakan kara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini