Festival Sastra Bengkulu mengajak sastrawan menapaktilasi jejak Sukarno dan Fatmawati. Dimulai di pendopo gubernur dan diakhiri di kebun teh Kepahiyang.
Puisi dari Bumi Raflesia. tempo : 167931982416
Bunyi dol menandai pembukaan Festival Sastra Bengkulu, Jumat malam, 13 Juli lalu. Alat musik perkusi khas Bengkulu itu ditabuh oleh pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah; Sutardji Calzoum Bachri; Ketua Panitia Festival, Willy Ana; dan Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr Sirajuddin. Mereka begitu bersemangat. Bahkan Sutardji memukul dol nyaris seperti kerasukan, belum berhenti meskipun yang lain sudah mengakhiri tabuhannya.
Festival Sastr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.