Bertahannya Novel Sejarah Nusantara
Budi Darma pernah mengibaratkan novel dan pembaca bagaikan kuda dan penunggangnya. Bagi penunggang yang tepat, kuda dan penunggangnya dapat melaju mengikuti jalan curam berbahaya. Sebaliknya, penunggang yang tidak tepat akan terpental dari punggung kuda.
Lantas, mengapa novel-novel yang mengangkat sejarah Nusantara masih terus memadati rak-rak toko buku? Beberapa judul yang laris adalah Senopati Pamungkas karya Arswendo Atmowiloto, Sabdo Palon k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini