Barbie
INI kota luka. Kota duka jika malam tiba. Kota yang hitamnya menganga seperti langit-langit mulut naga. Kota yang sudut-sudutnya ditenun oleh bayangan kelam seperti jaring laba-laba.
Sesiangan, mereka bilang ini kota mainan. Atau toko mainan. Kota atau toko, toko atau kota, entahlah. Dua-duanya terdengar sama. Jika siang, di dalamnya penuh dengan bocah-bocah yang berlarian, dikejar-kejar oleh perempuan kampungan. Para pembantu dan pengasuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini