Re Hati
Re Hati kecil terkesima. Matanya menyala-nyala. Bibir merah jambu menjerit-jerit: Itu gelang dari nenek! Itu gelang dari nenek! Itu gelang dari nenek!
(Hanya gelang anjelai batu, Re Hati. Hanya seuntai gelang buatan tangan yang bisa saja kita buat lagi dalam beberapa menit. Jangan menjerit. Jangan. Telingaku sakit. Aku sakit. Tapi mata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini